• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
GMS Media
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah
GMS Media
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah

Beranda Ā» 18 Proyek Hilirisasi Prabowo Rp618 Triliun, Jambi Kembali Tersisih

18 Proyek Hilirisasi Prabowo Rp618 Triliun, Jambi Kembali Tersisih

by admin
18/08/2025
in Opini
Oplus_131072

Oplus_131072

PostTweetSendScan

Oleh: Isralasmadi, Pemerhati Kebijakan Publik

PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tengah menyiapkan 18 proyek hilirisasi besar dengan nilai investasi mencapai US$ 38,63 miliar atau setara Rp618,13 triliun. Dokumen pra studi kelayakan proyek tersebut sudah diserahkan Ketua Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, Bahlil Lahadalia, kepada CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani di Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Proyek-proyek tersebut tersebar di sejumlah daerah strategis di Indonesia, mulai dari Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Papua, hingga Jawa. Dari industri smelter aluminium, DME batu bara, oleofood berbasis sawit, hingga bioavtur, seluruhnya diproyeksikan menyerap ratusan ribu tenaga kerja. Nilai investasi tiap proyek pun fantastis, berkisar dari ratusan miliar hingga puluhan triliun rupiah. Namun dari 18 proyek strategis itu, tidak ada satupun yang ditempatkan di Provinsi Jambi.

Oplus_131072

Padahal, beberapa proyek seperti hilirisasi batu bara (DME), oleofood kelapa sawit, maupun pengolahan produk turunan kelapa sangat relevan untuk ditempatkan di Jambi. Provinsi ini memiliki sumber daya melimpah yang bisa menopang industri hilirisasi tersebut. Ketidakhadiran Jambi dalam daftar kembali memunculkan pertanyaan besar: mengapa Jambi selalu absen dari proyek strategis nasional?

Ada beberapa faktor yang patut dicermati. Pertama, citra Jambi sebagai daerah rawan korupsi. Berdasarkan catatan KPK, skor Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemprov Jambi hanya 72,37, jauh di bawah rata-rata nasional 82,06. Indikator seperti optimalisasi pajak (47), pengadaan barang dan jasa (52), serta pengawasan internal (75) menunjukkan lemahnya tata kelola. Kondisi ini jelas menurunkan minat investor yang tentu tidak ingin berhadapan dengan risiko tinggi di daerah penuh titik rawan korupsi.

Kedua, Jambi juga tercatat sebagai salah satu provinsi dengan tingkat perjudian online tertinggi di Indonesia. Kapolri menyebutkan sebagian besar pelakunya adalah anak-anak muda, termasuk pelajar SMP dan SMA, bahkan kalangan ASN. Fenomena ini bukan hanya persoalan moral dan hukum, tetapi juga mencerminkan kerentanan kualitas sumber daya manusia di daerah. Investor tentu akan mempertimbangkan kualitas SDM lokal sebelum menanamkan modal.

Ketiga, lemahnya kemampuan lobi pemerintah daerah. Di banyak kasus, daerah yang berhasil mendapatkan proyek besar adalah daerah yang aktif melakukan pendekatan ke kementerian dan pemerintah pusat. Mereka membentuk tim lobi yang serius untuk memperjuangkan kepentingan daerahnya. Jambi sebaliknya, terlihat pasif dan lemah dalam diplomasi anggaran. Akibatnya, banyak peluang proyek strategis luput dari genggaman.

Situasi ini semakin mempertegas betapa Jambi selalu berada di pinggiran dalam peta pembangunan nasional. Pertumbuhan ekonomi di bawah rata-rata nasional, batalnya rencana pembentukan Kodam baru, hingga bandara internasional yang tak kunjung terealisasi, kini diperparah dengan ketiadaan proyek hilirisasi. Semua ini menimbulkan pertanyaan keras: apa sebenarnya yang sedang dikerjakan pemerintah provinsi?

Apakah cukup hanya sekadar memasang bendera di jembatan untuk menunjukkan peran dalam pembangunan? Atau sudah saatnya Pemprov Jambi mengevaluasi strategi, memperkuat tata kelola, memberantas praktik korupsi dan judi online, serta membangun lobi yang efektif agar tidak terus-menerus tersisih dari peta investasi nasional? (**)

Loading

Tags: BadanPengelolaInvestasiBahlil LahadaliaBPICEOProyek hilirisasi
Previous Post

Tangis Pecah, Penampilan Drumband MTsN 7 Muaro Jambi Gagal Akibat Perayaan Ulang Tahun Camat

Next Post

PT SAS Diminta Angkat Kaki, Dr. Dedek Kusnadi: ‘Londo Ireng’ Akan Berhadapan dengan Rakyat

Next Post
Dedek Kusnadi

PT SAS Diminta Angkat Kaki, Dr. Dedek Kusnadi: 'Londo Ireng' Akan Berhadapan dengan Rakyat

OJK Luncurkan Kampanye Nasional Berantas Scam dan Keuangan Ilegal. foto : ojk

OJK Luncurkan Kampanye Nasional Berantas Scam dan Keuangan Ilegal

Noviardi Ferzi

Soal Pelanggaran Tata Ruang PT. SAS, Saatnya DPRD Kota Membentuk Pansus

Sony Zainul.H bersama H Cek Endra. foto : istimewa

Golkar Jambi Gelar Musda 30 Agustus, Momentum Konsolidasi Hadapi Pemilu 2029

Direktur Eksekutif LSM Tegar, Erwin Munas

LSM TEGAR Akan Laporkan Direktur RSUD H. Hanafie ke Polda Jambi Terkait Temuan BPK

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest

In Memoriam dr. H. Abdul Hamid Syam: Arsitek Kesehatan Jambi Telah Berpulang

29/07/2025
foto dokumen aset Pertamina

Ribuan Warga Kota Jambi Terkepung Zona Merah Pertamina, SHM Tak Bisa Dialihkan

09/08/2025
Foto Berkas Laporan di Bareskrim Mabes Polri. foto: istimewa

Gubernur Jambi Dilaporkan ke Bareskrim Polri

13/06/2025
Nukman (35), saat melaporkan AS ke Polsek Merlung. foto : gmsmedia

Tak Terima Ditegur karena Pukul Istri, Oknum Wartawan Diadukan ke Polisi

07/06/2025
Rakernas dan Deklarasi HMTN-MP

38 DPW Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP) Hadiri Deklarasi dan Rakernas

0

Pentingnya Governansi Dalam Pengelolaan Industri Jasa Keuangan

0
Oplus_131072

UM Jambi Gelar Launching PMB 2025: Komitmen Pengembangan Pendidikan Berkualitas

0
Kegiatan Media Gathering BEI Provinsi Jambi yang digelar di Hotel Grand Makmur, Jelutung. foto : BEI

Tahun ini, BEI Jambi TargetkanĀ  25.000 Investor Baru

0

OJK dan Bappebti Perkuat Sinergi, Pengawasan Derivatif Keuangan Berbasis Efek Resmi Beralih ke OJK

06/10/2025
Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, Mengisi Kegiatan  Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Jambi (UM Jambi), Sabtu (4/10). foto : UMJ

Kuliah Umum Prof. Muhadjir Effendy di UM Jambi, Bahas Bonus Demografi dan Indonesia Emas 2045

05/10/2025
Keluarga Korban dan Kondisi Foto  Bayi Usai Dilahirkan Secara Caesar. foto : dok / pribadi

Duka Warga Jelutung: Bayi Meninggal Usai Ibunya Disuntik Obat Alergi di RSIA Annisa

03/10/2025
Pertemuan Ketua dan Waka I DPRD Provinsi Jambi bersama PT SAS dan Warga di Ghudas Village, Kota Jambi, Kamis (2/10/2025).

Nazli: DPRD Jangan Hanya Jadi Mediator Seremonial Kasus PT SAS

03/10/2025

Recent News

OJK dan Bappebti Perkuat Sinergi, Pengawasan Derivatif Keuangan Berbasis Efek Resmi Beralih ke OJK

06/10/2025
Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, Mengisi Kegiatan  Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Jambi (UM Jambi), Sabtu (4/10). foto : UMJ

Kuliah Umum Prof. Muhadjir Effendy di UM Jambi, Bahas Bonus Demografi dan Indonesia Emas 2045

05/10/2025
Keluarga Korban dan Kondisi Foto  Bayi Usai Dilahirkan Secara Caesar. foto : dok / pribadi

Duka Warga Jelutung: Bayi Meninggal Usai Ibunya Disuntik Obat Alergi di RSIA Annisa

03/10/2025
Pertemuan Ketua dan Waka I DPRD Provinsi Jambi bersama PT SAS dan Warga di Ghudas Village, Kota Jambi, Kamis (2/10/2025).

Nazli: DPRD Jangan Hanya Jadi Mediator Seremonial Kasus PT SAS

03/10/2025

Beranda -- Disclaimer -- Redaksi -- Pedoman Media Siber -- Kode Etik -- SOP Perlindungan Wartawan

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah