GMSMEDIA.CO.ID – Warga Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, mengeluhkan kondisi Jalan H. Samsoe Bahrun yang rusak meski baru saja direhabilitasi. Permukaan jalan yang belum lama selesai dikerjakan itu mulai mengelupas, muncul lubang-lubang kecil yang tergenang air, dan material terlihat tidak padat.
Proyek rehabilitasi jalan ini bersumber dari APBD Kota Jambi Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kontrak mencapai Rp199,5 juta. Berdasarkan informasi pada papan proyek, pekerjaan dilaksanakan oleh PT Diva Agung Lestari dengan masa pelaksanaan 60 hari kalender, serta diawasi oleh konsultan yang ditunjuk pemerintah.
Namun, warga menyoroti mutu pengerjaan proyek yang dinilai buruk. Salah satunya disampaikan oleh Sony Zainul.H warga setempat sekaligus mantan anggota DPRD Kota Jambi. Ia mempertanyakan kualitas material yang digunakan dalam pekerjaan jalan tersebut.
“Permukaan jalan ini seperti dicampur semen, bukan murni aspal. Ini tidak lazim untuk rehabilitasi jalan dan wajar kalau cepat rusak,” kata Sony, Kamis (5/6/2025).
Ia menduga pencampuran material yang tidak sesuai menjadi penyebab utama kerusakan dini jalan. Sony mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi untuk mengevaluasi proyek tersebut.
“PUPR harus turun langsung meninjau hasil pekerjaan ini. Uang rakyat jangan dihambur-hamburkan untuk pekerjaan yang kualitasnya rendah,” tegasnya.
Sony juga menyatakan, jika kondisi ini dibiarkan tanpa perbaikan dan evaluasi, dirinya tidak segan-segan membawa persoalan ini ke ranah hukum.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas PUPR Kota Jambi maupun kontraktor pelaksana belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga tersebut.
(***)
Discussion about this post