GMSMEDIA.CO.ID-Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Provinsi Jambi, Yoshe Rizal, SH, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera turun tangan mengusut berbagai dugaan korupsi yang mencuat di wilayah Jambi.
Yoshe menegaskan, sejumlah proyek besar seperti pembangunan Jambi Business Center (JBC), Jambi City Center (JCC), Islamic Center, dan Stadion Swarna Bumi harus menjadi prioritas penyelidikan, karena kuat dugaan telah terjadi penyimpangan dana.
“Ini bukan isu sembarangan. Masyarakat sudah resah. Kami minta KPK segera bertindak agar semua dugaan penyimpangan ini bisa dibongkar tuntas,” ujarnya kepada media, Jumat (21/6/2025).
Tak hanya itu, Yoshe juga mengungkap adanya temuan dugaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di lingkungan pemerintah daerah. Kasus ini disebutnya telah masuk radar pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan semestinya segera ditindaklanjuti secara hukum.
“Kalau SPPD fiktif saja mereka berani lakukan, bagaimana dengan proyek-proyek besar lainnya? Indikasi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) sangat kuat, termasuk dugaan gratifikasi antara pihak kontraktor dan dinas terkait,” tegas Yoshe.
Ia menilai praktik penyalahgunaan keuangan negara di Jambi sudah sangat memprihatinkan dan berpotensi merugikan masyarakat secara luas. Karena itu, GNPK menekankan pentingnya efek jera bagi para pelaku.
“Jangan biarkan uang rakyat terus dirampok. Kami tegaskan, pastikan uang yang mengalir di tubuh birokrasi adalah uang halal. Camkan itu,” pungkasnya.(***)
Discussion about this post