• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
GMS Media
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah
GMS Media
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah

Beranda » Direksi PT Black Stell Diduga Biang Mangkraknya Proyek JCC, Warga Desak APH Bertindak

Direksi PT Black Stell Diduga Biang Mangkraknya Proyek JCC, Warga Desak APH Bertindak

by admin
21/05/2025
in Hukum
Jambi City Center

Jambi City Center

PostTweetSendScan

GMSMEDIA.CO.ID-Proyek pembangunan Jambi City Center (JCC) di kawasan Simpang Kawat, Kota Jambi, terus menjadi sorotan. Setelah bertahun-tahun mangkrak, masyarakat menyuarakan kekecewaan mereka terhadap terbengkalainya proyek yang sempat digadang-gadang sebagai ikon baru kota dan penggerak ekonomi lokal.

“Yang kami rasakan sekarang hanya hutan beton. Padahal dulu kami berharap proyek ini membawa efek berganda bagi ekonomi warga,” ujar Efendi, warga setempat, Senin (20/5).

Kekecewaan publik semakin memuncak setelah muncul dugaan keterlibatan dua nama penting dalam stagnasi proyek, yakni Isabel dan Sherly. Keduanya disebut-sebut merupakan jajaran direksi PT Black Stell, perusahaan pengembang sekaligus pelaksana proyek JCC.

“APH harus panggil Sherly Sigar dan Isabel, jajaran direktur PT Black Stell, dan tangkap mereka. Mereka ini diduga biangnya,” ujar seorang sumber melalui pesan singkat. Ia meminta identitasnya tidak dipublikasikan.

PT Black Stell diduga bermasalah baik secara administrasi maupun teknis. Persoalan yang mencuat antara lain ketidakterbukaan kontrak kerja, serta pelaksanaan pembangunan yang dinilai menyimpang. Kondisi ini bukan hanya menyebabkan proyek mangkrak, tapi juga diduga merugikan keuangan daerah.

Hingga berita ini diterbitkan, Sherly dan Isabel belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan tersebut. Sementara itu, desakan masyarakat agar aparat penegak hukum (APH) segera mengusut tuntas kasus ini terus menguat.

PT Black Stell sendiri sebelumnya datang kejambi sebagai salah satu investor yang berencana membangun hotel dan mal di Kota Jambi.

Awalnya, datang ingin menjadi investor dilokasi pembangunan di kawasan Sungai Asam pasar Jambi (dekat Jembatan Makalam),dengan konsep bangunan bertingkat tinggi menyerupai jembatan tersebut bekerjasama dengan salah satu pengusaha Jambi pemilik tanah dikawasan pasar Jambi tersebut.

Namun, rencana itu entah kenapa dibatalkan setelah PT Black Stell berpindah haluan usai bertemu Walikota dan mendapatkan tawaran kerja sama dari Pemerintah Kota Jambi melalui skema Build, Operate, Transfer (BOT).

Pemkot Jambi menawarkan lahan di eks Terminal Simpang Kawat sebagai lokasi baru, yang kemudian menjadi titik pembangunan Jambi City Center—proyek yang kini mangkrak.

Sayangnya, proyek yang diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Kota Jambi itu kini terbengkalai tanpa kejelasan.

Di sisi lain, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi kini tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek tersebut. Proyek JCC merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Jambi dan PT Black Stell yang dimulai sekitar tahun 2014, saat Fasha menjabat Wali Kota.

Kerja sama BOT itu diteken menjelang berakhirnya masa jabatan DPRD Kota Jambi periode 2009–2014. Penandatanganan tersebut menimbulkan pertanyaan publik mengenai urgensi dan transparansi proses pengambilan keputusan. Mengingat nilai proyek di atas Rp5 miliar, publik mempertanyakan apakah telah mendapat persetujuan DPRD sebagaimana diatur dalam ketentuan.

Sejauh ini, Kejari Jambi telah memanggil sejumlah pejabat aktif untuk dimintai keterangan, antara lain Sekda Kota Jambi A. Ridwan, Asisten I Fahmi, Kabag Hukum Gempa Awal Jon, Kepala DPMPTSP Yon Heri, dan Kepala BPKAD Kota Jambi Husni.
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa dalam waktu dekat, penyidik Kejari juga akan memanggil mantan Wali Kota Jambi Syarif Fasha serta mantan Ketua DPRD Kota Jambi untuk mendalami potensi kerugian negara dalam proyek tersebut.(***)

 

Loading

Tags: aphJambiCityCenterKejariJambiPTBlackSteel
Previous Post

Pemkot Jambi dan BPJS Ketenagakerjaan Perpanjang MoU, Dorong Perlindungan Tenaga Kerja

Next Post

GNPK Jambi Desak Kejari Usut Dugaan Korupsi Proyek Mall JCC

Next Post
Yoshe Rizal, Ketua GN-PK Jambi

GNPK Jambi Desak Kejari Usut Dugaan Korupsi Proyek Mall JCC

Iwan Kurniawan

Kejagung Tangkap Komisaris Utama Sritex, Iwan S. Lukminto Diduga Terlibat Kasus Kredit Rp3,6 Triliun

Pembangunan Jambi Bisnis Center Belum Rampung 100 Persen, Sementara Perjanjian Telah Berakhir. foto : istimewa

Perjanjian BOT Jambi Bisnis Center Diduga Langgar Hukum, Aset Negara Terancam Lepas

Masjid Raya Tsamaratul Insan Tergenang Air. foto : screenshoot

Lantai Masjid Raya Tsamaratul Insan Tergenang Air, Jamaah Keluhkan Fasilitas

Ketua GNPK Jambi Soroti Genangan Air di Masjid Raya Tsamaratul Insan, Minta Proyek Diaudit

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest

In Memoriam dr. H. Abdul Hamid Syam: Arsitek Kesehatan Jambi Telah Berpulang

29/07/2025
Foto Berkas Laporan di Bareskrim Mabes Polri. foto: istimewa

Gubernur Jambi Dilaporkan ke Bareskrim Polri

13/06/2025
Nukman (35), saat melaporkan AS ke Polsek Merlung. foto : gmsmedia

Tak Terima Ditegur karena Pukul Istri, Oknum Wartawan Diadukan ke Polisi

07/06/2025
Kantor Satpol PP Provinsi Jambi. foto : Facebook

Isu Hibah Kantor Satpol PP ke Kejati Jambi Menguat, Publik Pertanyakan Transparansi dan Prosedur Aset

05/07/2025
Rakernas dan Deklarasi HMTN-MP

38 DPW Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP) Hadiri Deklarasi dan Rakernas

0

Pentingnya Governansi Dalam Pengelolaan Industri Jasa Keuangan

0
Oplus_131072

UM Jambi Gelar Launching PMB 2025: Komitmen Pengembangan Pendidikan Berkualitas

0
Kegiatan Media Gathering BEI Provinsi Jambi yang digelar di Hotel Grand Makmur, Jelutung. foto : BEI

Tahun ini, BEI Jambi Targetkan  25.000 Investor Baru

0
Noviardi Ferzi

Keliru Soal Akar : Fiskal APBD Bisa Malfungsi

14/08/2025
Kepala Eksekutif Pengawas  IAKD OJK, Hasan Fawzi, pada kegiatan OJK Digination Day di Semarang, Selasa (12/8). foto : ojk

OJK Terbitkan Pedoman Keamanan Siber untuk Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

14/08/2025
Ditintelkam Polda Jambi Bagi-bagi Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80. foto : istimewa

Ditintelkam Polda Jambi Bagikan Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80

13/08/2025
Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) Gelar Kontes Gilo Batu di Depan Kuburan China Jambi. foto : istimewa

Kontes “Gilo Batu” Meriahkan HUT ke-80 RI

13/08/2025

Recent News

Noviardi Ferzi

Keliru Soal Akar : Fiskal APBD Bisa Malfungsi

14/08/2025
Kepala Eksekutif Pengawas  IAKD OJK, Hasan Fawzi, pada kegiatan OJK Digination Day di Semarang, Selasa (12/8). foto : ojk

OJK Terbitkan Pedoman Keamanan Siber untuk Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

14/08/2025
Ditintelkam Polda Jambi Bagi-bagi Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80. foto : istimewa

Ditintelkam Polda Jambi Bagikan Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80

13/08/2025
Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) Gelar Kontes Gilo Batu di Depan Kuburan China Jambi. foto : istimewa

Kontes “Gilo Batu” Meriahkan HUT ke-80 RI

13/08/2025

Beranda -- Disclaimer -- Redaksi -- Pedoman Media Siber -- Kode Etik -- SOP Perlindungan Wartawan

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah