Gubernur Klarifikasi Video Tidur, Firmansyah: Itu Masalah Sepele, Tak Usah Dibesar-besarkan

GMSMEDIA.CO.ID-Praktisi hukum Jambi, Firmansyah, SH, MH, menanggapi klarifikasi Gubernur Jambi Al Haris terkait video viral yang memperlihatkan dirinya menunduk saat pidato Presiden RI Prabowo Subianto berlangsung secara virtual, Senin (21/7/2025). Menurut Firmansyah, reaksi Gubernur justru bisa memicu polemik baru di tengah masyarakat.

“Menurut saya, itu masalah sepele dan wajar jika Gubernur sempat tertidur. Tugas kepala daerah itu berat, dan rasa lelah adalah hal manusiawi. Tak perlu ditanggapi berlebihan,” ujar Firmansyah kepada awak media, Rabu (23/7/2025).

Ia menyayangkan pernyataan Al Haris yang membantah tuduhan tersebut dan bahkan menuding ada pihak yang ingin memfitnah. Menurutnya, pernyataan seperti itu justru berpotensi menimbulkan kegaduhan baru.

“Pernyataan beliau malah bisa jadi polemik, bahkan bisa memunculkan jam kawe jilid dua. Padahal, sebagai pemimpin, tidak semua hal perlu diklarifikasi. Ada hal yang cukup dimaklumi,” ujarnya, mengacu pada istilah “jam tangan kawe(palsu)” yang sebelumnya juga sempat menghebohkan publik Jambi.

Firmansyah menegaskan, pemimpin harus bijak dalam menyikapi isu-isu publik. “Ada hal yang perlu dijawab, ada juga yang cukup diabaikan. Jangan semua dibalas karena bisa menambah kegaduhan yang tidak perlu,” tegasnya.

Sebelumnya, video berdurasi pendek yang menampilkan Al Haris tampak menunduk saat acara peresmian Koperasi Desa Merah Putih di Desa Tangkit, Muaro Jambi, viral di media sosial. Video itu disebut-sebut menunjukkan Gubernur tertidur saat Presiden Prabowo menyampaikan pidato secara daring.

Menanggapi hal itu, Al Haris lewat akun Instagram pribadinya @alharisjambi membantah tertidur. Ia menyebut video tersebut sengaja diambil untuk membentuk opini negatif terhadap dirinya.

“Saya segar bugar kok. Mungkin pas saya sedang menunduk, video diambil oleh orang yang sengaja mencari kesalahan agar bisa bikin konten seolah-olah saya tertidur pulas,” tulisnya.

Ia juga menyelipkan doa bagi para penyebar isu tersebut. “Ya Allah, ampuni dosa mereka yang hatinya masih terdapat noda hitam. Bersihkan hatinya agar kelak bersama-sama menuju syurgamu. Amin Ya Robbal Alamin,” lanjutnya dalam unggahan itu.(**)