• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
GMS Media
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah
GMS Media
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah

Beranda » Jam Malam Tak Menyembuhkan Luka Sosial Remaja Jambi

Jam Malam Tak Menyembuhkan Luka Sosial Remaja Jambi

by admin
19/10/2025
in Opini
Nazli, Anak Dusun

Nazli, Anak Dusun

PostTweetSendScan

Oleh: Nazli, (Anak Dusun)

KEBIJAKAN jam malam bagi anak dan remaja yang diberlakukan Wali Kota Jambi, dr. Maulana, tampak seperti langkah tegas dan solutif di tengah maraknya kenakalan remaja dan geng motor. Namun, di balik niat baik itu, terselip kekeliruan mendasar: pemerintah kembali memilih jalan pintas ketertiban ketimbang membenahi akar persoalan sosial yang sesungguhnya.

Fenomena geng motor dan perilaku remaja yang menyimpang bukanlah sekadar masalah jam malam. Ia adalah cermin dari ketimpangan perhatian negara terhadap generasi mudanya. Di Jambi, ruang publik bagi remaja nyaris tak ada. Lapangan olahraga terbatas, taman kota minim perawatan, dan wadah ekspresi pemuda tak lagi menjadi prioritas kebijakan. Ketika ruang tumbuh itu absen, jalanan pun berubah menjadi arena ekspresi.

Lalu, ketika ekspresi itu meluber dalam bentuk kekerasan atau kenakalan, negara merespons dengan larangan. Jam malam diberlakukan seolah semua masalah bisa dirapikan dengan patroli dan peraturan. Padahal, akar luka sosial itu justru tumbuh di siang hari—saat anak muda kehilangan ruang, kehilangan arah, dan kehilangan tempat untuk merasa dihargai.

Pasal 28C UUD 1945 menegaskan hak setiap warga negara untuk mengembangkan diri melalui pendidikan dan fasilitas yang layak. Artinya, pemerintah memiliki tanggung jawab konstitusional untuk memastikan remaja mendapat ruang aman dan sehat untuk tumbuh. Kebijakan yang reaktif seperti jam malam justru memperlihatkan lemahnya visi pembangunan manusia, karena ia bergerak setelah masalah membesar, bukan mencegah sejak dini.

Jam malam mungkin membuat kota tampak lebih tenang, tetapi ketenangan semu itu tidak berarti masalah selesai. Ia hanya menutup luka tanpa mengobatinya. Remaja tetap kehilangan arah, dan masyarakat tetap hidup dalam ketakutan terhadap potensi kekerasan berikutnya.

Yang dibutuhkan bukan sekadar pembatasan, melainkan pembinaan. Bukan pengawasan, melainkan pemberdayaan. Pemerintah seharusnya mengalokasikan sumber daya untuk membangun pusat kegiatan pemuda (youth center), mendukung komunitas kreatif, membuka pelatihan keterampilan, dan mendorong wirausaha muda. Di situlah energi anak muda bisa diarahkan menjadi kekuatan produktif, bukan destruktif.

Kebijakan yang baik bukan yang membuat rakyat diam, melainkan yang membuat mereka berkembang. Jika anak muda terus kehilangan ruang untuk berkarya, jalanan akan tetap menjadi panggung mereka. Dan bila pemerintah terus menutup mata dengan kebijakan semu seperti jam malam, maka yang gelap bukan hanya malamnya—tetapi juga masa depan kotanya.

Karena sesungguhnya, ketika pemerintah memilih untuk mengurung, bukan membina, maka yang tersesat bukan remajanya. Yang tersesat adalah para pemimpinnya.(**)

Loading

Tags: GengMotorJamMalamNazliAnakDusunNazliAnakFWakilWalikotaJambiDizawalikotajambiWalikotaMaulana
Previous Post

CMSE 2025: Satu Pasar, Berjuta Peluang untuk Rakyat Indonesia

Next Post

CMSE 2025 Catat Rekor 11.682 Pengunjung, Antusiasme Publik Naik 51 Persen

Next Post
Gelaran Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 yang mengusung tema “Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang” resmi berakhir pada Sabtu (18/10) di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI).

CMSE 2025 Catat Rekor 11.682 Pengunjung, Antusiasme Publik Naik 51 Persen

Aksi Sopir Angkutan Truk Melakukan Demontrasi di Kantor DPRD Kota Jambi dan Walikota Jambi. foto : gmsmedia.co.id

Sopir Angkutan Kepung Kantor Wali Kota Jambi, Tuntut Revisi Surat Edaran Pembatasan BBM Subsidi

Hearing Aliansi Angkutan Bersatu bersama Walikota Jambi, Ketua DPRD Kota Jambi dan Kapolresta Jambi

Pemkot dan DPRD Jambi Sepakati Revisi Surat Edaran Pembatasan BBM, Sopir Truk Siap Akhiri Aksi

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest

In Memoriam dr. H. Abdul Hamid Syam: Arsitek Kesehatan Jambi Telah Berpulang

29/07/2025
foto dokumen aset Pertamina

Ribuan Warga Kota Jambi Terkepung Zona Merah Pertamina, SHM Tak Bisa Dialihkan

09/08/2025
Foto Berkas Laporan di Bareskrim Mabes Polri. foto: istimewa

Gubernur Jambi Dilaporkan ke Bareskrim Polri

13/06/2025
Nukman (35), saat melaporkan AS ke Polsek Merlung. foto : gmsmedia

Tak Terima Ditegur karena Pukul Istri, Oknum Wartawan Diadukan ke Polisi

07/06/2025
Rakernas dan Deklarasi HMTN-MP

38 DPW Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP) Hadiri Deklarasi dan Rakernas

0

Pentingnya Governansi Dalam Pengelolaan Industri Jasa Keuangan

0
Oplus_131072

UM Jambi Gelar Launching PMB 2025: Komitmen Pengembangan Pendidikan Berkualitas

0
Kegiatan Media Gathering BEI Provinsi Jambi yang digelar di Hotel Grand Makmur, Jelutung. foto : BEI

Tahun ini, BEI Jambi Targetkan  25.000 Investor Baru

0
Hearing Aliansi Angkutan Bersatu bersama Walikota Jambi, Ketua DPRD Kota Jambi dan Kapolresta Jambi

Pemkot dan DPRD Jambi Sepakati Revisi Surat Edaran Pembatasan BBM, Sopir Truk Siap Akhiri Aksi

20/10/2025
Aksi Sopir Angkutan Truk Melakukan Demontrasi di Kantor DPRD Kota Jambi dan Walikota Jambi. foto : gmsmedia.co.id

Sopir Angkutan Kepung Kantor Wali Kota Jambi, Tuntut Revisi Surat Edaran Pembatasan BBM Subsidi

20/10/2025
Gelaran Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 yang mengusung tema “Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang” resmi berakhir pada Sabtu (18/10) di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI).

CMSE 2025 Catat Rekor 11.682 Pengunjung, Antusiasme Publik Naik 51 Persen

20/10/2025
Nazli, Anak Dusun

Jam Malam Tak Menyembuhkan Luka Sosial Remaja Jambi

19/10/2025

Recent News

Hearing Aliansi Angkutan Bersatu bersama Walikota Jambi, Ketua DPRD Kota Jambi dan Kapolresta Jambi

Pemkot dan DPRD Jambi Sepakati Revisi Surat Edaran Pembatasan BBM, Sopir Truk Siap Akhiri Aksi

20/10/2025
Aksi Sopir Angkutan Truk Melakukan Demontrasi di Kantor DPRD Kota Jambi dan Walikota Jambi. foto : gmsmedia.co.id

Sopir Angkutan Kepung Kantor Wali Kota Jambi, Tuntut Revisi Surat Edaran Pembatasan BBM Subsidi

20/10/2025
Gelaran Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 yang mengusung tema “Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang” resmi berakhir pada Sabtu (18/10) di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI).

CMSE 2025 Catat Rekor 11.682 Pengunjung, Antusiasme Publik Naik 51 Persen

20/10/2025
Nazli, Anak Dusun

Jam Malam Tak Menyembuhkan Luka Sosial Remaja Jambi

19/10/2025

Beranda -- Disclaimer -- Redaksi -- Pedoman Media Siber -- Kode Etik -- SOP Perlindungan Wartawan

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah