GMSMEDIA.CO.ID-Harapan membangun mahligai rumah tangga justru berubah menjadi luka bagi Tomi Mandala Putra (27), pemuda asal Desa Tantan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi. Niat tulusnya menjual motor kesayangan demi menambah biaya pernikahan justru berujung pada penipuan yang merenggut bukan hanya harta, tapi juga semangat dan mimpi.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Jumat (16/5/2025) pagi. Sehari sebelumnya, Tomi mengunggah motor miliknya ke marketplace Facebook. Seorang pria yang mengaku bernama Adit merespons dan menyatakan ketertarikan. Mereka pun sepakat bertemu langsung di kawasan Pattimura, Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Dengan penuh harap, Tomi dan kekasihnya datang ke lokasi yang disebut-sebut sebagai rumah bibi si pembeli. Adit bicara meyakinkan, menyebut bibinya sedang menjemput anaknya dan meminta izin untuk mencoba motor. Tomi, yang tak menaruh curiga, menyerahkan kunci motor.
Namun harapan itu hanya tinggal kenangan. Dalam hitungan detik, Adit menghilang di tikungan jalan dengan motor Tomi. Kejaran Tomi sia-sia—penipu itu lenyap tanpa jejak.
Tomi hanya bisa berdiri terpaku. Kekasihnya yang menunggu di lokasi pun diliputi kecemasan dan ketidakpercayaan. “Kami sempat berharap dia akan kembali, tapi ternyata itu semua hanya akal-akalan,” ujar Tomi lirih.
Upaya untuk mendapatkan keadilan tak lantas padam. Sebuah rumah di seberang jalan memiliki CCTV yang merekam kejadian. Dalam rekaman, wajah Adit terlihat cukup jelas, menjadi bukti penting yang kemudian dibawa Tomi ke kantor polisi.
Dengan hati remuk dan mata sembab, Tomi melaporkan peristiwa itu ke Polsek Telanaipura selepas salat Jumat. Ia menggenggam lebih dari sekadar laporan polisi—ia membawa harapan bahwa kebenaran masih memiliki ruang di dunia yang kerap tak ramah bagi orang jujur.
“Ini bukan cuma soal motor,” ucap Tomi terbata. “Ini tentang perjuangan dan mimpi yang direnggut oleh orang yang tak tahu arti kepercayaan.”
Kini, Tomi dan kekasihnya hanya bisa menunggu dan berdoa agar pelaku segera tertangkap.(***)
Discussion about this post