GMSMEDIA.CO.ID-Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK) Provinsi Jambi, Yoshe Rizal, SH, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Bupati Bungo H. Dedy Putra, SH., M.Kn. dan Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom., M.Si. dalam memberantas aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Bungo. Menurutnya, sinergi ini merupakan gebrakan baru yang patut diapresiasi karena sebelumnya upaya pemberantasan PETI dinilai hanya sebatas formalitas.
“Baru kali ini saya lihat bupati dan kapolres seiring sejalan dalam komitmen serius memberantas PETI. Ini harus kita dukung bersama. Saya menduga, selama ini justru banyak kepala desa atau Rio yang ikut bermain dalam praktik PETI, bahkan diduga bekerja sama dengan oknum aparat hukum,” tegas Yoshe, Selasa (10/6/2025).
Ia menyoroti bahwa praktik PETI selama ini berlangsung karena adanya pembiaran, bahkan keterlibatan langsung dari aparat tingkat bawah. “Kalau komitmen ini dijalankan serius, ini langkah besar untuk menyelamatkan lingkungan dan masa depan masyarakat. Kita bicara soal pencemaran sungai, rusaknya ekosistem, dan dampak sosial yang ditimbulkan,” ujarnya.
Yoshe juga menekankan pentingnya pengawasan masyarakat dan penindakan hukum yang tidak tebang pilih. Menurutnya, pendekatan tegas dari Forkopimda harus dikawal agar tidak berhenti sebatas surat imbauan.
Sebelumnya, Bupati Bungo mengeluarkan surat resmi bernomor 540/548/SDA yang bersifat penting, memerintahkan para camat agar menindaklanjuti imbauan dengan memerintahkan lurah, Rio, kepala kampung, dan ketua RT untuk mengingatkan masyarakat agar menghentikan seluruh aktivitas PETI, khususnya yang menggunakan alat berat.
Langkah ini merupakan tindak lanjut atas kekhawatiran Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom., M.Si., sebagaimana tertuang dalam surat bernomor B/499/V/PAM.3.3/2025 tertanggal 21 Mei 2025. Dalam surat tersebut, Polres menyampaikan kekhawatiran serius terhadap maraknya praktik penambangan emas ilegal di Kabupaten Bungo.
“Semua pihak wajib menghentikan kegiatan PETI tanpa terkecuali,” tegas Bupati Dedy dalam surat yang ditembuskan langsung ke Kapolres dan unsur Forkopimda.
GNPK Jambi menegaskan akan mengawal langkah ini sampai ke tingkat pelaksanaan di lapangan. “Kalau masih ada yang membekingi, kami siap bongkar. Ini momentum bersih-bersih, dan jangan disia-siakan,” pungkas Yoshe.(***)
Discussion about this post