GMSMEDIA.CO.ID-Kekerasan kembali mencoreng citra tempat hiburan malam di Kota Jambi. Seorang pria berinisial NR (24), yang diketahui sebagai mahasiswa, mengalami luka serius di bagian kepala setelah diduga diserang oleh seorang perempuan dengan sepatu hak tinggi. Kejadian ini terjadi di area parkir Helen’s Play Mart, kawasan WTC Batanghari, pada Jumat dini hari (13/6/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.
Dalam laporan kepolisian bernomor STTLP/B/400/VI/2025/SPKT/POLRESTA JAMBI/POLDA JAMBI, NR melaporkan bahwa dirinya dianiaya oleh seorang perempuan berinisial ZS. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku diduga tengah diliputi rasa cemburu karena melihat pria yang disukainya bersama perempuan lain. Namun, dalam kekalutan emosional, ZS justru menyerang secara membabi buta hingga mengenai kepala NR, yang saat itu sedang berada di dekat lokasi.
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka terbuka di bagian kepala dan harus mendapat perawatan medis dengan tiga jahitan.
Ironisnya, menurut kesaksian yang beredar di media sosial, petugas keamanan di lokasi tidak bertindak tegas untuk mencegah atau menghentikan serangan tersebut. Seorang pengguna Instagram menyebut bahwa satpam hanya menyaksikan tanpa mengambil tindakan. “Padahal ada satpam, tapi satpam-nya kayak dibiarkan cewek ini ngejar-ngejar dan mukul,” tulis akun Instagram @infoanakjambi yang mengunggah video berdurasi sekitar 15 detik, memperlihatkan suasana saat korban dianiaya.
Pihak korban telah melaporkan kejadian ini secara resmi ke Polresta Jambi, dan laporan telah diterima serta ditandatangani pada hari yang sama. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Helen’s Jambi maupun aparat kepolisian terkait proses hukum lebih lanjut terhadap pelaku.
Insiden ini menambah panjang daftar kasus kekerasan yang terjadi di tempat hiburan malam di Kota Jambi. Banyak pihak mendesak agar pengelola tempat hiburan malam seperti Helen’s Jambi lebih bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Selain itu, masyarakat berharap penegak hukum segera menindak tegas pelaku kekerasan, serta memberikan perhatian serius terhadap lemahnya pengawasan di tempat-tempat hiburan malam yang rawan konflik dan kekerasan.(***)
—
Discussion about this post