GMSMEDIA.CO.ID-Kontes Gilo Batu yang digelar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) di depan Kuburan China, Sabtu (15/8/2025) malam, disambut antusias masyarakat. Ratusan pecinta batu akik hadir untuk menyaksikan sekaligus mengikuti ajang yang menggabungkan seni, kreativitas, dan kekayaan budaya ini.
Kontes memperlombakan berbagai kategori, mulai dari gelang, cincin, hingga aksesoris. Bahkan keunikan kostum yang dikenakan peserta turut menjadi bagian dari penilaian. Unsur seni, keserasian, dan cara menampilkan batu menjadi faktor penting yang diperhatikan dewan juri.
Panitia menyiapkan hadiah berupa piala, piagam, dan uang pembinaan bagi para pemenang. Untuk juara 1 hingga 5, penghargaan dilengkapi dengan uang pembinaan. Sementara kategori lainnya tetap mendapat apresiasi.
Ilhamdi alias Aseng, salah satu juri, menegaskan penilaian tidak hanya berfokus pada jumlah atau jenis batu yang digunakan peserta, tetapi juga pada nilai seni, kelayakan, serta keserasian penampilan. Ia menuturkan, tahun lalu ajang serupa juga menghadirkan juri dari Bengkulu, Jambi, dan Jakarta. “Tujuan kita menggelar kontes ini untuk membangkitkan kembali gairah pecinta batu di Jambi agar booming seperti dulu. Kita mendorong pemerintah ikut memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
Ilhamdi berharap Wali Kota Jambi, Maulana, serta pemerintah daerah memberi perhatian lebih dengan pembinaan dan fasilitas bagi para pegiat batu akik. Menurutnya, dunia perbatuan merupakan bagian dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mampu membuka lapangan usaha bagi pengrajin, penggosok, dan pedagang batu.
Mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” acara ini terbuka bagi seluruh pecinta batu akik. Bahkan panitia menggratiskan biaya pendaftaran untuk memberi ruang partisipasi lebih luas. Beberapa tokoh komunitas batu turut hadir memeriahkan acara, di antaranya Hendry Speed, Datuk Fadhil, H. Patang Daeng, Bang Revan dan Datuk Jon.
Ajang ini mendapat support dari Ketua DPRD Provinsi Jambi, serta komunitas batu akik lokal. Semangat kemerdekaan yang ke-80 sekaligus menjadi latar kebersamaan dalam lomba yang digelar dengan suasana penuh persaudaraan.
Salah satu peserta, Hendry Speed dari Padang Panjang, Sumatera Barat, berhasil meraih juara pertama. Ia mengaku terkejut dengan besarnya antusiasme masyarakat Jambi terhadap kontes tersebut. “Saya senang bisa terpilih sebagai pemenang. Kalau diundang, saya pasti datang lagi ke Jambi. Kita ingin meramaikan kembali Gilo Batu seperti dulu,” ungkap Hendry yang diketahui memiliki koleksi puluhan batu akik.
Panitia memastikan, kegiatan yang sama akan di gelar di GOR Kota Baru Jambi yakni Asah Batu dan Kontes Gilo Batu bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi. Kegiatan ini rencananya akan mempertandingkan puluhan kelas dengan dukungan penuh komunitas batu dari berbagai daerah.(***)
Discussion about this post