• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
GMS Media
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah
GMS Media
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah

Beranda » OJK Dorong Penguatan Pembiayaan dan Ekosistem Industri Tekstil Nasional

OJK Dorong Penguatan Pembiayaan dan Ekosistem Industri Tekstil Nasional

by admin
17/05/2025
in Bisnis
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae

PostTweetSendScan

GMSMEDIA.CO.ID-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat perannya dalam mendukung sektor riil melalui penguatan pembiayaan berkelanjutan. Salah satu sektor strategis yang menjadi perhatian adalah industri tekstil dan produk tekstil (TPT), yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Sebagai upaya mendukung sektor ini, OJK menggelar konsinyering di Jakarta, Jumat (16/5), yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Badan Kebijakan Fiskal, perbankan, serta pelaku industri TPT. Pertemuan tersebut membahas tantangan industri, peluang sinergi, serta kebutuhan pembiayaan dan penguatan ekosistem industri TPT.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden dalam Sarasehan Ekonomi Nasional, sekaligus implementasi Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045, yang menempatkan sektor TPT sebagai prioritas dalam transformasi ekonomi nasional.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun industri TPT yang sehat, tangguh, dan kompetitif secara global.

“Industri TPT nasional memiliki potensi besar, baik di pasar domestik maupun ekspor. Namun, tantangan struktural seperti tingginya biaya logistik dan ketergantungan pada pasar ekspor tertentu perlu diatasi melalui pendekatan Indonesia Incorporated, yaitu kolaborasi antara pelaku industri, perbankan, BUMN, dan pemerintah,” ujar Dian.

Dian menyebut beberapa isu utama yang perlu segera ditangani, antara lain efisiensi biaya logistik dan diversifikasi pasar ekspor yang saat ini masih bergantung pada negara-negara seperti Amerika Serikat, Turki, China, Malaysia, dan Jepang. Menurutnya, hal ini penting dalam menghadapi dinamika global yang ditandai dengan tren deglobalisasi dan hilangnya prinsip keadilan dalam perdagangan internasional.

Ia juga menegaskan pentingnya peran sektor jasa keuangan, khususnya perbankan, dalam memperkuat struktur pembiayaan dan bisnis industri TPT.

“Sinergi antara perbankan dan pelaku industri perlu diperkuat agar pembiayaan lebih tepat sasaran dan mendukung pertumbuhan sektor riil secara berkelanjutan. Perluasan akses pembiayaan juga harus disertai penguatan manajemen risiko dan prinsip kehati-hatian,” tegasnya.

Per Maret 2025, kredit yang disalurkan kepada industri TPT dan alas kaki mencapai Rp160,41 triliun atau sekitar 2,03 persen dari total kredit perbankan nasional.

Kontribusi industri TPT terhadap penyerapan tenaga kerja sepanjang 2024 tercatat mencapai 4 juta orang atau sekitar 32,79 persen dari total tenaga kerja di sektor padat karya. Sektor ini juga mencatat pertumbuhan sebesar 4,64 persen (yoy) pada Maret 2025, naik dari 4,26 persen pada tahun sebelumnya, dan menyumbang 1,02 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Diskusi juga mengungkapkan bahwa industri TPT nasional memiliki potensi besar, baik di pasar domestik maupun ekspor. Hal ini tercermin dari meningkatnya minat investor asing, yang ditandai dengan kenaikan nilai Penanaman Modal Asing (PMA) di sektor ini.

Pemerintah disebut telah dan akan terus memberikan berbagai insentif untuk memperkuat industri TPT, seperti program restrukturisasi mesin, penguatan rantai pasok, ketersediaan bahan baku, insentif fiskal berupa bea masuk dan pajak, dukungan untuk industri petrokimia, serta subsidi listrik.

Pelaku industri TPT juga berharap adanya kebijakan terintegrasi yang mencakup kepastian regulasi, perlindungan produsen lokal, transparansi perizinan lingkungan (AMDAL), serta pengawasan impor pakaian jadi. Selain itu, mereka mendorong adanya skema pembiayaan murah, pelatihan tenaga kerja, penguatan ekosistem hulu-hilir, pemanfaatan energi bersih, peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan pengembangan ekonomi sirkular.

OJK menegaskan bahwa hasil diskusi ini akan dijadikan dasar dalam penyusunan rekomendasi kebijakan konkret guna memperkuat daya saing dan keberlanjutan industri TPT nasional, yang menjadi salah satu tulang punggung industri padat karya dan ekspor Indonesia.(***)

Tags: dianedianaraeProdukTekstilTekstilTPT
Previous Post

Catatan Bersejarah di Autodrom Most, Aldi Satya Mahendra Target Tambah Poin

Next Post

Tower SUTT Roboh, Listrik di Kerinci dan Sungai Penuh Padam 12 Jam Lebih

Next Post
Tiang Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di sekitar Puncak Bukit Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci roboh. foto : Facebook

Tower SUTT Roboh, Listrik di Kerinci dan Sungai Penuh Padam 12 Jam Lebih

Yoshe Rizal,SH Ketua GNPK Provinsi Jambi

GNPK Desak Kejati Jambi Tuntaskan Dugaan Ijazah Palsu Amrizal

Firmansyah,SH.MH

Segera Gugat IMB/PBG Jamtos dan JBC

Eks Gedung Pasar Talang Banjar.foto :FB Hobby Jalan

Netizen Soroti Kondisi Eks Gedung Pasar Talang Banjar, Usul Jadikan Ruang Hijau dan Tempat Wisata

Firmansyah,SH.MH

Fenomena Rakor Pencegahan KPK yang Berujung OTT: Sinyal Keras untuk Kepala Daerah

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
DPP Gersuma Gelar Rapat Pembentukan Panitia Pelantikan. foto : istimewa.

DPP Gerakan Sumatera Maju (GERSUMA) Jadwalkan Deklarasi dan Pelantikan

15/03/2025
Ketua GNPK Provinsi Jambi dan Foto Bukti Perpisahan SMPN 4 Kota Jambi

Instruksi Wali Kota Dilanggar, SMPN 4 Kota Jambi Diduga Nekat Pungut Uang Perpisahan

29/05/2025
Sony Zainul,H.SH

Walikota Jambi Maulana Godok OPD, Sony Zainul : Ini Langkah yang Tepat dan Memang Harus Dilakukan

11/03/2025

100 Hari Gubernur Jambi: Tidak Bekerja

22/05/2025
Rakernas dan Deklarasi HMTN-MP

38 DPW Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP) Hadiri Deklarasi dan Rakernas

0

Pentingnya Governansi Dalam Pengelolaan Industri Jasa Keuangan

0
Oplus_131072

UM Jambi Gelar Launching PMB 2025: Komitmen Pengembangan Pendidikan Berkualitas

0
Kegiatan Media Gathering BEI Provinsi Jambi yang digelar di Hotel Grand Makmur, Jelutung. foto : BEI

Tahun ini, BEI Jambi Targetkan  25.000 Investor Baru

0
Firmansyah,SH.MH

Kritik Membangun: Tak Sekadar Menyoal Anggaran, Tetapi Juga Memberi Solusi

30/05/2025

Lindungi Aset Anda Bersama Asuransi Intra Asia

29/05/2025
Deklarasi Anti Investasi Bodong, Pinjaman Ilegal, dan Judi Online di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (27/5/2025). foto: ojk

Investasi Bodong hingga Judi Online Ancam Warga Jambi

29/05/2025

UGK Muarabulian Gratiskan Biaya Pendaftaran Gelombang 1, Batas Akhir 31 Mei 2025

29/05/2025

Recent News

Firmansyah,SH.MH

Kritik Membangun: Tak Sekadar Menyoal Anggaran, Tetapi Juga Memberi Solusi

30/05/2025

Lindungi Aset Anda Bersama Asuransi Intra Asia

29/05/2025
Deklarasi Anti Investasi Bodong, Pinjaman Ilegal, dan Judi Online di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (27/5/2025). foto: ojk

Investasi Bodong hingga Judi Online Ancam Warga Jambi

29/05/2025

UGK Muarabulian Gratiskan Biaya Pendaftaran Gelombang 1, Batas Akhir 31 Mei 2025

29/05/2025

Beranda -- Disclaimer -- Redaksi -- Pedoman Media Siber -- Kode Etik -- SOP Perlindungan Wartawan

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah