• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
GMS Media
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah
GMS Media
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah

Beranda » ‘Perjalanan Bijak’ Membuat Lebih Banyak Wisatawan Menetap, dengan Ekspektasi Tinggi Terhadap Pengalaman Menginap di Hotel Berbudaya

‘Perjalanan Bijak’ Membuat Lebih Banyak Wisatawan Menetap, dengan Ekspektasi Tinggi Terhadap Pengalaman Menginap di Hotel Berbudaya

by admin
03/03/2025
in Ragam
PostTweetSendScan

GMSMEDIA.CO.ID-Kini sudah bukan masanya lagi bagi kebanyakan hotel hanya menjadi tempat nyaman bagi para wisatawan dan sekadar membersihkan diri serta beristirahat, mungkin dengan bonus berupa pijatan atau camilan di layanan kamar pada malam hari.
Banyak wisatawan kini mencari penginapan yang tidak hanya menambah pengalaman liburan mereka, tetapi juga mengedepankan budaya dan adat istiadat setempat sembari menonjolkan kelestarian lingkungan.
Wisatawan bijak ini, telah tercermin dalam lebih dari 12.000 responden pada survei akomodasi terbesar di dunia – SiteMinder’s Changing Traveller Report 2025 – yang menunjukkan langkah terbaik bagi hotel dan penyedia akomodasi lain yang mencari cara mempertahankan dan mengembangkan bisnis.

Mengupas Lebih Dalam

Liburan, terutama ke luar negeri, dapat menguras banyak tabungan. Hal ini dapat memaksa wisatawan untuk pergi dan menjelajah sebanyak mungkin tempat untuk memaksimalkan setiap uang yang mereka keluarkan untuk liburan. Namun, di tengah meningkatnya biaya hidup, banyak wisatawan yang menolak anggapan ini dan tetap tinggal di hotel.
Lebih dari separuh wisatawan yang disurvei oleh SiteMinder memperkirakan akan menghabiskan “sebagian besar waktu” atau “waktu yang cukup lama” di hotel mereka pada tahun 2025, meningkat 1,5% dari tahun ke tahun. Angka ini meningkat menjadi hampir 80% di kalangan wisatawan Indonesia.
Baik mereka berencana untuk bepergian sendiri atau bersama teman, tidak ada perbedaan dalam pilihan ini.Keputusan ini paling banyak terlihat di kalangan wisatawan internasional, dengan 29% berencana untuk menghabiskan sebagian besar waktu mereka di hotel, dibandingkan dengan 11% orang yang merencanakan perjalanan domestik.
Meskipun memiliki reputasi yang lebih berjiwa petualang, generasi yang lebih muda memimpin tren ini, dengan Gen Z (18-27 tahun) dan Milenial (28-43 tahun) berencana menghabiskan lebih banyak waktu di hotel mereka dibandingkan Gen X (44-59 tahun), Baby Boomers (60-78 tahun) atau Silent Generation (79-96 tahun).Namun, apa yang para wisatawan rencanakan untuk dilakukan dengan waktu ekstra yang dihabiskan di penginapan mereka?

Wine, Dine, and Dance

Setelah berjam-jam terjebak di kursi pesawat yang sempit, pijatan dan lulur bisa menjadi hal yang dibutuhkan untuk bersantai. Tentu saja, layanan spa (37%) menduduki peringkat teratas dalam daftar keinginan wisatawan untuk pengalaman menginap di tempat wisata.
Namun, kuliner dan mencicipi anggur (35%), pertunjukan live music (35%), dan kelas yoga atau meditasi (18%) juga berada di urutan atas.
Selain dimanjakan dengan makanan dan hiburan, wisatawan juga menyukai pelatihan keterampilan dan pengalaman mendalam yang spesifik untuk daerah yang mereka kunjungi. Kelas memasak tradisional (22%), tarian tradisional dan sesi mendongeng (16%), memetik buah atau berkebun (16%), kelas bahasa (14%), dan kursus ahli (13%) adalah beberapa penawaran menginap yang paling banyak dicari.
Mengistirahatkan pikiran dan tubuh juga penting. Mempelajari cara untuk mendapatkan tidur yang nyenyak menjadi salah satu agenda utama, dengan 16% wisatawan mencari program peningkatan kualitas tidur.
Apa yang dicari wisatawan dalam pengalaman menginap dapat bervariasi, tergantung dari mana mereka berasal. Sebagai contoh, di antara negara yang disurvei, SiteMinder menemukan bahwa wisatawan Indonesia sangat mengutamakan pertunjukan live music (51%), wisatawan Thailand paling tertarik dengan kuliner dan mencicipi anggur (61%) dan wisatawan India paling menyukai peningkatan kualitas tidur (33%).

Anggaran terbatas, berdasarkan pengalaman – ramah lingkungan?

Dengan meningkatnya masalah keuangan global, keterjangkauan dan kenyamanan masih menjadi prioritas utama dalam hal pilihan penginapan.
Daftar hotel dan resort besar menyamai hostel dan motel hemat (18%) sebagai jenis penginapan yang menurut mayoritas wisatawan akan mereka pilih dalam perjalanan mendatang. Dan, orang yang lebih muda lebih cenderung mencari pilihan penginapan hemat dibandingkan dengan mereka yang berusia menengah hingga pensiun, yang mungkin memiliki pendapatan yang lebih tinggi atau lebih banyak menyimpan uang di tabungan mereka.
Sebaliknya, lebih banyak Gen Z (58%) dan Milenial (57%) yang berniat untuk berbelanja lebih banyak untuk perjalanan mereka berikutnya daripada tahun lalu dibandingkan dengan Gen X (35%) atau Baby Boomers (28%), dengan mayoritas dari dua kelompok usia yang disebut terakhir ini berencana untuk menghabiskan jumlah yang sama atau lebih sedikit untuk menginap daripada tahun lalu.
Perbedaan ekonomi dan budaya secara umum di antara berbagai negara juga memengaruhi pencarian penginapan. Warga Australia menekankan kembali kecintaan mereka pada alam bebas dengan menjadi yang paling terbuka untuk memesan taman liburan dan tempat berkemah (11%). Sementara itu, wisatawan Indonesia (22%) lebih memilih untuk memesan hotel hemat, sedangkan wisatawan Tiongkok (35%) dan Singapura (32%) paling tertarik dengan hotel berkonsep atau hotel mewah.
Wisatawan juga memprioritaskan lingkungan dalam pilihan penginapan mereka. Baik itu tempat berkemah atau resort mewah, tujuh dari sepuluh wisatawan bersedia membayar lebih mahal untuk penginapan yang ramah lingkungan. Di antara orang Indonesia, angka ini meningkat menjadi 95% – tertinggi di antara negara lainnya.
“Terlepas dari keterbatasan anggaran, wisatawan yang sadar akan pengeluaran bersedia mengeluarkan uang untuk hal-hal yang penting dan sesuai dengan nilai-nilai mereka, termasuk membayar biaya tambahan untuk semua jenis penginapan yang ramah lingkungan,” ujar Rio Ricaro, Country Manager, SiteMinder Indonesia.
“Penyedia penginapan harus melihat hal ini sebagai tanda bahwa wisatawan semakin memperhatikan hal-hal yang lebih detil di luar hiburan dan fasilitas yang biasa.”

Kembali ke hal mendasar, dengan sentuhan tambahan

Untuk setiap kamar, mendapatkan detail dasar yang tepat sangatlah penting. Bantal dan tempat tidur (56%), pemandangan (53%), pengatur suhu (35%), TV dan audio (35%), penyediaan bak mandi (30%), dan tekanan air pancuran (29%) merupakan beberapa fitur yang paling penting bagi para turis secara umum. Namun jangan khawatir jika handuk tidak terlipat dengan sempurna setiap harinya; empat dari lima wisatawan senang menemukan handuk mereka digantung di kamar mandi, atau dilipat, atau bahkan digulung di tempat tidur.
Yang seharusnya ditingkatkan adalah kenangan khusus dan perasaan keterikatan.
Di antara faktor-faktor yang menurut wisatawan akan mendorong mereka untuk kembali ke sebuah penginapan, banyak yang memilih momen atau pengalaman yang tak terlupakan di tempat (37%) – seperti makanan dan minuman, layanan spa atau acara – dengan orang Indonesia memimpin sebanyak 49%.Hubungan yang erat dengan budaya atau komunitas lokal juga disukai, dengan 20% wisatawan menyebutnya sebagai faktor penting.
Ricaro mengatakan, “Wisatawan tahun 2025 menginginkan hotel-hotel untuk melakukan hal-hal mendasar dengan benar, sekaligus menawarkan lebih. Di sinilah ekspektasi dari wisatawan yang sadar akan kebutuhannya berperan.”
“Meskipun kenyamanan memang penting, hotel juga harus menekankan nilai akomodasi yang terintegrasi erat dengan suatu area daripada terpisah dari area tersebut.”ungkapnya. (***)

Tags: #hotel #wisatawan #perjalanan #kamar
Previous Post

BP-DAS Batanghari Tolak Berikan Data Penerima Bantuan Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Jambi kepada Media

Next Post

Raine Beauty Perkenalkan Produk Terbaru Lip Hug Cashmere Kiss

Next Post
Raine Beauty memperkenalkan produk terbaru, Lip Hug Cashmere Kiss, creamy color balm. foto : rainebeuty

Raine Beauty Perkenalkan Produk Terbaru Lip Hug Cashmere Kiss

Plaza Indonesia merayakan 35 Tahun kehadirannya sebagai pusat perbelanjaan premium. foto: plazaindonesia.

35 Tahun Plaza Indonesia Sebagai Pusat Gaya Hidup Prestisius & Ikon Kolaborasi Modern dengan Inovasi, Tren, dan Pengalaman Eksklusif

Gubernur Al Haris Saksikan Serah Terima Jabatan Walikota dan Wakil Walikota Jambi. Foto dok Kominfo Provinsi Jambi

Gubernur Al Haris Saksikan Serah Terima Jabatan Walikota dan Wakil Walikota Jambi

Hasil SBPO Triwulan 1 Tahun 2025 Kinerja Perbankan Membaik. Foto : Ilustrasi

Hasil SBPO Triwulan I-2025, OJK Optimis Kinerja Perbankan Semakin Membaik

Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena. foto : ojk

OJK Dorong Penguatan Integritas Pelaporan Keuangan di Sektor Jasa Keuangan

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
DPP Gersuma Gelar Rapat Pembentukan Panitia Pelantikan. foto : istimewa.

DPP Gerakan Sumatera Maju (GERSUMA) Jadwalkan Deklarasi dan Pelantikan

15/03/2025
Ketua GNPK Provinsi Jambi dan Foto Bukti Perpisahan SMPN 4 Kota Jambi

Instruksi Wali Kota Dilanggar, SMPN 4 Kota Jambi Diduga Nekat Pungut Uang Perpisahan

29/05/2025
Sony Zainul,H.SH

Walikota Jambi Maulana Godok OPD, Sony Zainul : Ini Langkah yang Tepat dan Memang Harus Dilakukan

11/03/2025

100 Hari Gubernur Jambi: Tidak Bekerja

22/05/2025
Rakernas dan Deklarasi HMTN-MP

38 DPW Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP) Hadiri Deklarasi dan Rakernas

0

Pentingnya Governansi Dalam Pengelolaan Industri Jasa Keuangan

0
Oplus_131072

UM Jambi Gelar Launching PMB 2025: Komitmen Pengembangan Pendidikan Berkualitas

0
Kegiatan Media Gathering BEI Provinsi Jambi yang digelar di Hotel Grand Makmur, Jelutung. foto : BEI

Tahun ini, BEI Jambi Targetkan  25.000 Investor Baru

0

Lindungi Aset Anda Bersama Asuransi Intra Asia

29/05/2025
Deklarasi Anti Investasi Bodong, Pinjaman Ilegal, dan Judi Online di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (27/5/2025). foto: ojk

Investasi Bodong hingga Judi Online Ancam Warga Jambi

29/05/2025

UGK Muarabulian Gratiskan Biaya Pendaftaran Gelombang 1, Batas Akhir 31 Mei 2025

29/05/2025
Walikota Jambi Maulana

Wali Kota Jambi Ancam Copot Kepsek yang Terbukti Lakukan Pungutan Uang Perpisahan

29/05/2025

Recent News

Lindungi Aset Anda Bersama Asuransi Intra Asia

29/05/2025
Deklarasi Anti Investasi Bodong, Pinjaman Ilegal, dan Judi Online di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (27/5/2025). foto: ojk

Investasi Bodong hingga Judi Online Ancam Warga Jambi

29/05/2025

UGK Muarabulian Gratiskan Biaya Pendaftaran Gelombang 1, Batas Akhir 31 Mei 2025

29/05/2025
Walikota Jambi Maulana

Wali Kota Jambi Ancam Copot Kepsek yang Terbukti Lakukan Pungutan Uang Perpisahan

29/05/2025

Beranda -- Disclaimer -- Redaksi -- Pedoman Media Siber -- Kode Etik -- SOP Perlindungan Wartawan

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah