GMSMEDIA.CO.ID- Pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) di kawasan Aur Kenali dan Penyengat Rendah, Kota Jambi, menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.
Sebagian kelompok warga yang mengatasnamakan Pemuda dan Pemudi Penyengat Rendah bahkan secara terbuka menyatakan dukungan terhadap proyek jalan khusus batu bara menuju TUKS milik PT SAS. Dukungan itu mereka sampaikan lewat spanduk yang terpasang di salah satu titik di kawasan tersebut.
Namun di sisi lain, ada pula warga yang menyatakan penolakan. Melalui spanduk yang terpasang di kawasan Aur Kenali, warga menyatakan sikap menolak proyek pembangunan jalan hauling batu bara menuju TUKS PT SAS.
Ketua Lembaga BKB Jambi, Erwin Ros, menegaskan bahwa suara masyarakat tidak bisa diabaikan. Ia menyebutkan, perbedaan pendapat yang muncul di tengah masyarakat menjadi indikasi pentingnya dialog terbuka dan kajian mendalam terkait dampak sosial dan lingkungan dari proyek tersebut.
“Pembangunan TUKS ini harusnya memperhatikan aspirasi seluruh warga, baik yang mendukung maupun yang keberatan. Jangan sampai ada kesan ada yang diakomodir, ada yang diabaikan,” kata Erwin kepada wartawan, Senin (22/7/2025).
Menurut Erwin, pihaknya akan terus memantau perkembangan polemik ini dan siap menjadi jembatan komunikasi antara warga dan pihak terkait, termasuk Pemerintah Kota Jambi dan PT SAS.
“Jangan sampai konflik horizontal terjadi di tengah masyarakat hanya karena kepentingan bisnis. Prinsipnya, kita harus duduk bersama mencari solusi terbaik,” pungkasnya.(***)
Discussion about this post