• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
GMS Media
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah
GMS Media
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah

Beranda » Tak Terima Ditegur karena Pukul Istri, Oknum Wartawan Diadukan ke Polisi

Tak Terima Ditegur karena Pukul Istri, Oknum Wartawan Diadukan ke Polisi

by admin
07/06/2025
in Hukum
Nukman (35), saat melaporkan AS ke Polsek Merlung. foto : gmsmedia

Nukman (35), saat melaporkan AS ke Polsek Merlung. foto : gmsmedia

PostTweetSendScan

GMSMEDIA.CO.ID-Seorang pria berinsial AS yang mengaku sebagai wartawan sekaligus Direktur Media Online Gempar Sumatera Indonesia, dilaporkan ke Polsek Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis malam (5/6/2025). Ia dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik, pelanggaran Undang-Undang ITE, serta penyebaran berita yang dinilai tidak sesuai fakta dan kaidah jurnalistik.

Pelapor dalam kasus ini adalah Nukman (35), warga Kelurahan Lubuk Kambing, Kecamatan Renah Mendaluh, yang bekerja sebagai Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial. Ia menilai nama baiknya dicemarkan oleh pemberitaan AS yang dipublikasikan di media online dan media sosial.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan Nukman, kejadian bermula sekitar pukul 10.30 WIB, di ruas Jalan Lintas Merlung Simpang Niam, Kelurahan Lubuk Kambing. Saat itu, ia dalam perjalanan dari kantor camat menuju bengkel sepeda motor. Di tengah jalan, ia melihat seorang pria yang belakangan diketahui adalah AS bertengkar dengan istrinya di pinggir jalan, disaksikan anak mereka yang masih berusia sekitar lima tahun.

Nukman menyebut melihat AS memukul wajah istrinya. Tergerak oleh naluri kemanusiaan, ia pun menegur dari seberang jalan agar AS tidak melakukan kekerasan terhadap perempuan, terlebih di tempat umum.

“Karena dia memukul istrinya di depan saya dan disaksikan orang banyak, saya merasa perlu menegur. Saya bilang, ‘Jangan main pukul, Bang’. Setelah itu saya melanjutkan perjalanan,” ujar Nukman.

Namun, AS justru tidak terima. Ia meneriaki Nukman dengan keras dari belakang. Ketika Nukman menghampiri untuk menjelaskan maksud baiknya, warga mulai berdatangan. Ketegangan sempat terjadi, namun situasi berhasil diredam setelah keluarga Nukman bernama Helmi yang juga mengenal AS turut menengahi.

Pemberitaan yang Menyudutkan

Tak lama setelah insiden itu, AS menerbitkan artikel berjudul “Nukman Oknum Pegawai Dinas Sosial dan PKH Kecamatan Renah Mendaluh Berjiwa Premanisme Terhadap Pers” di media online yang dikelolanya. Artikel tersebut dinilai memuat narasi sepihak dan menyudutkan Nukman.

Selain itu, AS juga memposting pernyataan serupa di grup Facebook Berita Sekitar Lubuk Kambing. Dalam unggahannya, ia menyeret nama Dinas Sosial, Bupati, Wali Kota, dan Sekda, serta mendesak agar Nukman dipecat. Namun, unggahan itu kemudian dihapus setelah menuai reaksi negatif dari warganet.

“Saya awalnya tidak tahu diberitakan. Tapi setelah banyak orang, termasuk Babinsa, menanyakan ke saya, saya baru tahu. Bahkan saya dikirimi video yang kata-katanya tidak pantas,” ungkap Nukman.

Ia sempat berinisiatif menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan melalui Helmi. Namun, AS kembali memposting di Facebook dengan menuding bahwa Nukman telah menghalangi tugas jurnalistik. Tuduhan itu dibantah tegas oleh Nukman.

“Saya tahu ini bukan soal jurnalisme. Saya tidak menghalangi kerja wartawan karena kejadian itu sama sekali tidak terkait peliputan atau tugas jurnalistik. Ini murni soal kekerasan dalam rumah tangga yang saya lihat langsung di tempat umum,” katanya.

Kesaksian Warga

Rosiana (34), warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian, turut menguatkan peristiwa tersebut. Ia mengaku melihat AS memaksa istri dan anaknya naik ke sepeda motor. Terjadi tarik-menarik antara keduanya dan anak mereka. Menurut Rosi, saat itu AS terlihat emosional dan melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya.

“Kasihan saya lihat anaknya ditarik-tarik orang tuanya. Tak lama kemudian, Pak Nukman datang dan menegur dari seberang jalan. Tapi malah diteriaki oleh As,” kata Rosi.

Hal senada disampaikan Mudasir, pemilik bengkel di dekat lokasi. Ia menyatakan warga sempat marah karena AS meneriaki Nukman yang dikenal sebagai warga setempat. Namun, emosi massa berhasil diredam setelah Helmi datang menenangkan.

Langkah Hukum

Karena tidak ada itikad baik dari AS, Nukman akhirnya memilih menempuh jalur hukum. Ia juga berencana melaporkan dugaan pelanggaran kode etik jurnalistik kepada asosiasi wartawan dan Dewan Pers.

“Saya hormati kerja jurnalistik. Keluarga saya juga banyak yang wartawan. Tapi apa yang dilakukan AS sudah jauh dari nilai-nilai jurnalisme,” tegas Nukman.

Kapolsek Merlung AKP Agung Heru Wibowo, SH., MH dikonfirmasi via telpon membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menjelaskan bahwa laporan itu masih bersifat aduan. “Pelapor mengaku merasa dirugikan oleh tindakan terlapor. Untuk kepastiannya, nanti kedua belah pihak akan kami mintai keterangan,” ujarnya.(***)

Tags: AgungHeruWibowoAswanKapolsekLubukKambingNukmanOknumWartawanDipolisikanPolsekMerlungRenahMendaluh
Previous Post

Pererat Silaturahmi, Eks Napiter dan Mantan Anggota Kelompok Radikal di Jambi Kurban Tiga Ekor Sapi

Next Post

Gubernur Al Haris Tak Transparan, Bupati Tanjabbar Pertanyakan Dana PI 10% PetroChina

Next Post
Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat dan Gubernur Al Haris

Gubernur Al Haris Tak Transparan, Bupati Tanjabbar Pertanyakan Dana PI 10% PetroChina

Oplus_131072

Gubernur Al Haris Harus Transparan Kelola PI 10% PetroChina

Beginilah Kondisi TPU Sungai Kambang Saat Lebaran Idul Adha.foto : gmsmedia

Warga Keluhkan TPU Sungai Kambang Terbengkalai, Sulit untuk Ziarah

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jambi menggelar penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Sabtu (7/6/2025)

Golkar Jambi Sembelih 8 Sapi Kurban, Wujud Kepedulian dan Iman di Hari Raya Idul Adha

Desain awal Masjid Tsamaratul Insan dan Setelah Dibangun.foto: gmsmedia

Desain Mengapung, Realita Menapak: Masjid Ikonik Ini Tak Sepenuhnya Sesuai Rencana Awal

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Nukman (35), saat melaporkan AS ke Polsek Merlung. foto : gmsmedia

Tak Terima Ditegur karena Pukul Istri, Oknum Wartawan Diadukan ke Polisi

07/06/2025
Foto Berkas Laporan di Bareskrim Mabes Polri. foto: istimewa

Gubernur Jambi Dilaporkan ke Bareskrim Polri

13/06/2025
DPP Gersuma Gelar Rapat Pembentukan Panitia Pelantikan. foto : istimewa.

DPP Gerakan Sumatera Maju (GERSUMA) Jadwalkan Deklarasi dan Pelantikan

15/03/2025
Ketua GNPK Provinsi Jambi dan Foto Bukti Perpisahan SMPN 4 Kota Jambi

Instruksi Wali Kota Dilanggar, SMPN 4 Kota Jambi Diduga Nekat Pungut Uang Perpisahan

29/05/2025
Rakernas dan Deklarasi HMTN-MP

38 DPW Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP) Hadiri Deklarasi dan Rakernas

0

Pentingnya Governansi Dalam Pengelolaan Industri Jasa Keuangan

0
Oplus_131072

UM Jambi Gelar Launching PMB 2025: Komitmen Pengembangan Pendidikan Berkualitas

0
Kegiatan Media Gathering BEI Provinsi Jambi yang digelar di Hotel Grand Makmur, Jelutung. foto : BEI

Tahun ini, BEI Jambi Targetkan  25.000 Investor Baru

0
Firmansyah,SH.MH. dan foto salah satu proyek PL di Kota Jambi. foto : gmsmedia

Dugaan Bagi-Bagi Proyek PL di Pemkot Jambi: Ancaman terhadap Transparansi Anggaran

18/06/2025
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sarolangun menggelar Rapat Pleno pada Selasa, (17/6/2024)

TPAKD Sarolangun Gelar Rapat Pleno, Dorong Akses Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

17/06/2025
Masjid Agung Nur Addarajat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur
. foto : gmsco.id

GNPK Desak Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi Rehabilitasi Masjid Agung Tanjabtim Senilai Rp20 Miliar

17/06/2025
Firmansyah,SH,MH

Triliunan Tanpa Arah: Ketika Mega Proyek di Jambi Lahir Tanpa Rencana

17/06/2025

Recent News

Firmansyah,SH.MH. dan foto salah satu proyek PL di Kota Jambi. foto : gmsmedia

Dugaan Bagi-Bagi Proyek PL di Pemkot Jambi: Ancaman terhadap Transparansi Anggaran

18/06/2025
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sarolangun menggelar Rapat Pleno pada Selasa, (17/6/2024)

TPAKD Sarolangun Gelar Rapat Pleno, Dorong Akses Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

17/06/2025
Masjid Agung Nur Addarajat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur
. foto : gmsco.id

GNPK Desak Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi Rehabilitasi Masjid Agung Tanjabtim Senilai Rp20 Miliar

17/06/2025
Firmansyah,SH,MH

Triliunan Tanpa Arah: Ketika Mega Proyek di Jambi Lahir Tanpa Rencana

17/06/2025

Beranda -- Disclaimer -- Redaksi -- Pedoman Media Siber -- Kode Etik -- SOP Perlindungan Wartawan

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Pemerintahan
  • Mancanegara
  • Nasional
  • Daerah