GMSMEDIA.CO.ID-Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin menggelar rapat pleno pada 18 Juni 2025 sebagai langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Merangin, H. M. Syukur, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Asisten III Setda Kabupaten Merangin Isnaini, Kepala OJK Provinsi Jambi Yan Iswara Rosya, Direktur Utama Bank Jambi Khairul Suhairi, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pelaku industri jasa keuangan di wilayah tersebut.
Pembentukan TPAKD Merangin didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Merangin Nomor 214/Pereko/2021 tanggal 6 Juli 2021. Tim ini dibentuk untuk mendorong perluasan akses keuangan yang merata bagi masyarakat, memperkuat peran industri jasa keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah. Rapat pleno kali ini menjadi momen penting untuk memperkuat koordinasi dan mengevaluasi program-program yang telah dijalankan, sekaligus merancang langkah-langkah strategis ke depan.
Dalam sambutannya, Bupati Merangin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rapat pleno tersebut. Ia berharap akses keuangan di Merangin semakin merata dan mudah dijangkau oleh masyarakat, termasuk melalui inovasi di sektor pendidikan. Bupati bahkan mengusulkan agar ke depan ada sekolah di Merangin yang menjadi percontohan dalam penerapan sistem keuangan non-tunai, sebagai bagian dari upaya menuju sekolah modern. Ia juga menekankan pentingnya peran perbankan dalam mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga sektor tersebut dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif terhadap kemakmuran masyarakat.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Jambi Yan Iswara Rosya menyampaikan apresiasinya terhadap capaian TPAKD Merangin sepanjang tahun 2024. Sejumlah program dinilai berhasil membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan. Ia berharap program kerja TPAKD Merangin tahun 2025 dapat sejalan dengan visi daerah Merangin MAJU (Muda, Agamis, Jujur, dan Unggul). Beberapa program yang direncanakan antara lain pembiayaan bagi pelaku UMKM melalui produk keuangan yang murah dan mudah diakses, Business/Product Matching Keuangan, inkubasi UMKM, investasi di pasar modal, program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), optimalisasi Layanan Keuangan Tanpa Kantor (LakuPandai), serta peningkatan literasi keuangan melalui berbagai kegiatan edukasi.
Rangkaian rapat pleno juga diisi dengan kegiatan Product Matching Keuangan yang menyasar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merangin. Dalam sesi ini, peserta menerima informasi mengenai pembiayaan produktif melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Jambi, serta edukasi investasi di sektor pasar modal melalui produk reksa dana yang merupakan hasil kerja sama antara Bank Mandiri dan Bursa Efek Indonesia Provinsi Jambi.(**)
Discussion about this post