GMSMEDIA.CO.ID-Warga RT 04 Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, memprotes aktivitas pengolahan kayu (sawmill) milik CV Muhammad Hasan yang dinilai menimbulkan dampak lingkungan cukup serius.
Seorang warga terdampak berinisial IT mengaku sudah lama menahan diri dari gangguan debu, abu, serta getaran mesin akibat aktivitas bongkar muat dan pengolahan kayu di lokasi tersebut. Menurutnya, kegiatan sawmill itu juga menyebabkan kerusakan pada bagian atap dan dinding rumahnya.
“Setiap kali mesin jalan dan kayu diturunkan dari truk, rumah saya ikut bergetar. Genteng dan tembok banyak yang retak. Debu dan abu kayu juga masuk ke dalam rumah,” ungkap IT kepada gmsmedia.co.id, Kamis (9/10/2025).
IT juga menunjukkan sejumlah kerusakan pada bangunan rumahnya, termasuk bagian atap yang bocor akibat getaran dari mesin sawmill.
Saat awak media mencoba mengonfirmasi ke pihak sawmill di Jalan KH M. Saleh RT 04, aktivitas di lokasi tampak berhenti dan tidak ditemukan pekerja. Berdasarkan keterangan warga sekitar, usaha pengolahan kayu tersebut dikelola oleh seseorang berinisial F.
Sementara itu, Lurah Pasir Panjang, Zulkifli Mukhtar, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, mengatakan pihaknya belum dapat memberikan pernyataan resmi.
“Besok kami akan turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi yang dikeluhkan warga,” ujarnya singkat.
Warga berharap dinas terkait, terutama yang membidangi lingkungan hidup dan perizinan, segera meninjau ulang keberadaan usaha tersebut agar sesuai dengan ketentuan dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Jambi.(wp)
Discussion about this post